Friday, September 28, 2018

Padusan Jolotudo Wisata Religi Yang Menyimpan Misteri

Wisata Negeriku - Padusan atau Candi Jolotundo merupakan salah satu warisan budaya peninggalan kerajaan Majapahit, yang saat ini masi berdiri kokoh yang berada di desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Padusan Jolotudo Wisata Religi Yang Menyimpan Misteri

Padusan Jolotudo Wisata Religi Yang Menyimpan Misteri

Candi Jolotunda merupakan salah satu candi yang memiliki arsitektur bangunan yang sangat megah, bahkan di Candi Jolotundo terdapat sebuah Mata air yang tidak pernah surut meskipun kemarau berkepanjangan, Sumber air yang berada di candi jolotundo konon katanya merupakan salahsatu sumber mata air terjernih di dunia yang setara dengan air zam zam, dan di area padusan Jolotundo terdapat banyak sekali ikan emas yang sangat banyak dan besar yang konon katanya tidak pernah berkurang atau bertambah jumlahnya.

Padusan Jolotudo Wisata Religi Yang Menyimpan Misteri

Padusan Jolotudo Wisata Religi Yang Menyimpan Misteri

Padusan Jolotudo Wisata Religi Yang Menyimpan Misteri

Padusan Jolotudo Wisata Religi Yang Menyimpan Misteri

Padusan Jolotudo Wisata Religi Yang Menyimpan Misteri

Menurut mitos yang beredar di masyarakat jawa menyatakan bahwa di pemandian Candi Jolotundo ini tersebar kabar barang siapa yang mandi di kolam tersebut, maka ia akan memiliki wajah tampan dan cantik layaknya punggawa Istana kerajaan Majapahit, nah atas dasar mitos inilah maka tak heran banyak orang pengalap berkah yang mandi di pemandian Jolotundo di zaman sekarang menginginkan kecantikan secantik ratu di jaman Majapahit, yang tentu saja ini hanya mitos yang beredar di kalangan masyarakat yang belum bisa di kehaui kebenaranya, tergantung keyakinan anda masing - masing.

Padusan Jolotudo Wisata Religi Yang Menyimpan Misteri

Padusan Jolotudo Wisata Religi Yang Menyimpan Misteri

Padusan Jolotudo Wisata Religi Yang Menyimpan Misteri

Adapun menurut asal usul Candi Jolotundo ini dibangun pada tahun 997 M, angka pembuatan candi ini terdapat di sebelah kanan tulisan Yenpeng kiri dinding belakang yang dipahat dengan menggunakan tangan. Adapun Candi Jolotundo ini dibangun oleh Raja Udayana yang berasal dari Bali, konon setelah ia menikah dengan Putri Guna Priya Dharma dari Jawa. Ia memiliki seorang pangeran tampan bernama Airlangga yang lahir pada Tahun 991 M.

Menurut keterangan dari para sejarawan, Candi Jolotundo ini dibangun oleh Raja Udayana untuk menyambut kelahiran Prabu Airlangga, yang dibangun 997 M, pembangunan Candi Jolotundo ini memakan waktu 3 tahun dan selesai dengan konsep bangunan yang sempurna.

Untuk bisa berkunjung ke Candi Jolotundo perjalananya sangatlah mudah, karana jalan menuju Candi Jolotundo sudah berupa jalanan aspal yang halus, Candi Jolotundo terletah di desa Seloliman, kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Untuk bisa berkunjung ke Candi atau Padusan Jolotundo kita hanya perlu membayar tiket masuk Rp10.000,- /orang, Rp7000,- /anak - anak, Rp5000,- kendaraan roda dua, Rp10.000,- kendaraan roda empat.

Ok sobat cukup sekian sedikit artikel saya mengenai wisata religi peninggalan kerajaan Mojopahit Padusan Jolotundo, semoga bisa menambah wawasan dan bemanfaat.
Previous Post
Next Post

0 comments: