Informasi Wisata Candi Bajang Ratu [ Peninggalan Kerajaan Mojopahit ]

Wisata Negeriku - Hai sahabat traveler bicara tentang trowulan tidak akan lengkap rasanya jika tidak mengunjungi candi-candi peninggalan kerajaan Mojopahit, yang terkenal akan pusat peninggalan kerajaan Mojopahit, termasuk candi Bajang ratu.                                                                       
Kenapa di namakan candi bajang ratu, dan apa arti dari bajang ratu, nama Bajang Ratu sendiri diambil dari Bahasa Jawa  yaitu bujang  (bajang). Ketika penobatan Raja Jayanegara, beliau masih muda. Nama ratu  memiliki arti cacat. Pada masa kecil, Raja Jayanegara pernah terjatuh di gapura ini, yang menyebabkan adanya cacat pada tubuhnya. Sehingga akhirnya diberi nama Banjang Ratu yang memiliki arti Raja Cacat.

Candi Bajang ratu  atau yang juga biasa disebut sebagai Gapura Bajang Ratu merupakan salah satu candi diantara banyak candi lainnya yang menjadi peninggalan Kerajaan Majapahit, candi ini dibangun pada abad ke-14. Candi ini pada mulanya memiliki fungsi sebagai bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara yang dalam Negarakertagama disebut kembali kedunia wisnu. Namun sebenarnya sebelum wafatnya Raja Jayanegara candi ini dipergunakan sebagai pintu belakang kerajaan. Dugaan ini didukung adanya relief  Sri Tanjung dan sayap gapura yang melambangkan pelepasan dan sampai sekarang di daerah Trowulan, sudah menjadi suatu kebudayaan jika berziarah  diharuskan lewat pintu belakang.

Untuk mencapai lokasi Candi Bajang Ratu, pengunjung harus mengendara sejauh 200 meter dari jalan raya Mojokerto - Jombang, kemudian sampai di perempatan Dukuh Ngliguk, berbelok ke arak timur sejauh 3 km, di Dukuh Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Di sekitar lokasi Gapura Bajang Ratu di Trowulan (bekas ibukota kerajaan Majapahit) tersimpan banyak peninggalan bersejarah lainnya dari zaman keemasan kerajaan Mojopahit.

Dan untuk tiket masuk ke candi Bajang Ratu sahabat traveler tidak usah kawatir, karna tiket masuknya sangat murah, kita hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 3000, untuk bisa masuk ke candi Bajang ratu.

Candi ini pada mulanya memiliki fungsi sebagai bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara yang dalam Negarakertagama disebut kembali kedunia wisnu, tapi sekarang berubah menjadi tempat wisata bersejarah, yang sering di kunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan asing, untuk menggali atau ingin tau sejarah kerajaan Mojopahit, atau sekedar untuk mengisi akhir pekan dengan mengabadikan momen berselfi ria bersama keluarga, sahabat, pacar, atau teman.

Bagaimana sahabat traveler tertarik untuk berkunjung ke candi Bajang ratu,,,,???
sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih sudah berkunjung di blog sederhana saya, dan jangan lupa share ke temen-temen kalian, agar bisa tau peninggalan bersejarah kerajaan Mojopahit, sekaligus bisa berlibur, semoga bisa bermanfaat sedikit artikel dari saya.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share