Wisata Negeriku - Hai sahabat wisata negeriku, Indonesia yang terkenal akan julukan zamrud khatulistiwa merupakan salah satu jantung dunia, yang memiliki banyak pegunungan yang hampir terserbar di seluruh pulau di Indonesia, keadaan alamnya yang subur yang beriklim tropis membuat Indonesia menjadi salah satu tujuan destinasi wisata yang sangat diminati.
Banyaknya pegunungan di Indonesia menjadikan tempat yang cocok untuk para pendaki untuk menikmati lukisan nyata tuhan, berada di ketinggian di atas gunung menghirup udara segar dan menyentuh lembutnya awan.
Nah pada kesempatan kali ini saya akan sedikit mereview tentang Puncak Bukit Semar 933mdpl yang banyak di juluki para pendaki yaitu si kecil cabe rawit, kenapa demikian,,,???
Dan terjawab sudah ketika kami mulai menapai jalan setapak menuju puncak, jujur saya katakan untuk bisa mencapai puncak, kita membutuhkan tenaga extra karna banyaknya tanjakan curam yang akan menyapa kita, tetapi perjalanan tidak akan terasa melelahkan karna sejuta pemandangan dan suasana yang masih sangat asri akan menemani dan memanjakan mata kita.
Untuk bisa sampai puncak, kita akan melewati tiga pos. pos pertama jalananya masih sangat mulus, dan tempatnya tidak jauh dari tempat penitipan kendaraan.
Karna kami belum merasakan lelah dan sadar perjalanan masih sangat jauh kami pun bergegas melanjutkan perjalanan menuju pos dua.
Setalah melewati pos pertama menuju pos dua perjalanan saya kira masih santai dan tidak membuang banyak tenaga, dan sebelum memasuki kawasan pos dua ada sungai jernih yang menglir, kami memutuskan istirahat sejenak mendinginkan kaki dan membasuh muka.
Tidak jauh dari sungai, kami telah sampai di pos dua, saya sarankan di sini kita banyak-banyak istihat dan mengisi energi makan bekal seperlunya dan juga bisa mengisi air minum berasal dari sumber yang sudah di siapkan petugas pengola wisata, karna dari pos dua menuju pos tiga jalananya akan sangat menanjak, disini kita harus extra hati-hati agar tidak terpeleset karna tanjakan menuju pos tiga sangat curam.
Dan setelah melewati tanjakan yang curam, sampailah kita di pos tiga, di sini saya juga menyarankan untuk banyak istihat karna untuk bisa sampai puncak perjalanan masih sangat jauh, dan jangan khawatir setelah melewati pos tiga perjalanan tidak begitu menanjak seperti setelah melewati pos dua.
Terjawab sudah rasa penasaran akan peribahasa Si Kecil Cabe Rawit Puncak Bukit Semar, banyak mengira dengan tinggi puncak 933Mdpl tidak terlalu tinggi, tapi setelah kita sampai puncak kita akan tahu rasa pedas dari tanjakan si puncak bukit semar, tetapi usaha tidak akan pernah membohongi hasil, Rasa lelah terbayar sudah saat kita berada di Puncak Bukit Semar, menatap luas dari ketinggian 933Mdpl, terlihat banyaknya pegunungan hijau yang seakan menjadi benteng raksasa yang membentengi kekuatan bumi, menatap birunya langit menikmatai sejuknya angin sepoi yang menerpa kulit, membuat siapa saja akan tersenyum tepaku melihat indah luasnya alam dari ketinggian dan enggan kembali memapakan kaki.
- Lokasi Puncak Bukit Semar Gondang Mojokerto
Lokasi Puncak Bukit Semar berada di desa Dilem kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, tepatnya setelah memasuki kawasam desa Dilem akan ada bangunan baru Adi Buana Edu Park, dan tidak jauh dari tempat tersebut akan ada gang kanan jalan dan di beri papan nama tanda menuju ke arah Puncak Bukit Semar, lebih tepatnya lagi bisa lihat link map Puncak Bukit Semar di bawah ini :
Untuk bisa menikmati pesona keindahan Puncak Bukit Semar kita harus membayar tiket Rp5000 dan parkir kendaraan Rp5000.
Itulah sedikit review dan informasi mengenai Wisata Puncak Bukit Semar dari saya semoga bermanfaat, sedikit pesan dari saya mari kita jaga bersama lestari alam kita, untuk anak cucu kita, dari suatu hal yang kecil yaitu untuk tidak membuang sampah sembarangan agar alam kita terjaga kelestarianya.
KUNJUNGI JUGA
KUNJUNGI JUGA
apa objek yang paling dicarik sampek atas puncaknya ?.salam dari halolibur
BalasHapusmenurut saya salah satu hal yang menarik adalah kita dapat melihat dari kejauhan ada bangunan tua besar yang berada di atas bukit, ntah itu bangunan apa dan sejak kapan, kalau di lihat2 kayaknya itu adalah bangunan peninggalan Belanda,,, yang jadi pertanyaan saya, bagaimana membangun bangunan sebesar itu di tengah hutan dan di atas gunung yang aksesya sangat sulit untuk di jangkau, dan bekas bangunan apa itu
Hapus